Pernah nggak guys ngerasa cemas dan gelisah? Cemas dan takut akan hidup kita ke depannya. Cemas tentang diri kita, takut dinilai atau dipandang jelek oleh rekan-rekan sejawat kita. Cemas Ketika langkah kita tidak sama cepatnya dengan teman seangkatan kita. Pokoknya, cemas, kalut, dan gelisah.

Well, rasa cemas ini suka bikin hidup jadi nggak asyik. Alih-alih tenang dan happy, yang ada kita kebawa anxiety. Biasanya kecemasan ini mendera orang-orang yang future-oriented. Yang melulu kepikiran masa depan yang kebanyakan hanyalah asumsi dan diagnosa yang dibuat-buat sendiri di dalam pikiran. Jadi udah keburu takut dengan worst scenario ke depan yang baru ada di kepala.

Iyes, cemas itu hal biasa. Tapi kalau sudah berlebihan, sampai menimbulkan perasaan negatif, takut, mudah lelah, panik, dan stress duluan sampai-sampai nggak bisa makan, nggak bisa tidur, nah berarti cemas yang kita rasakan ini udah bukan masuk level normal lagi. We need to fix it. Kita harus sadar terlebih dahulu dengan masalah batin dan mental kita, kita harus aware saat kita ngerasa anxiety.

Kita pasti setuju donk ya, namanya hidup nggak mungkin flat-flat aja. Adakalanya kita semangat membara, namun ada kalanya kita dirundung gelisah dan cemas. Kita dihadapkan pada berbagai ketakutan-ketakutan kita terhadap apa-apa yang di luar kendali. Therefore, semisal ada moment dalam hidup yang membuat diri kita ngerasa gelisah nggak tenang, nggak usah takut dan panik. Calm aja, cukup sadari perasaan kita ini, dan yuk mari dimari kita urai rasa gelisah gundah merana ini agar nggak bikin hidup kita makin suram.

1. Bring yourself to present 

Nah, perlu di-highlight nih guys kalau biasanya kecemasan atau kegelisahan itu melanda akibat terlalu berorientasi pada masa depan, pada hal-hal yang belum terjadi. Entah besok atau di waktu lainnya.  Anxiety di level tertentu bisa menjadi panic attack yang bikin hidup dan urusan makin runyam. Saking gelisahnya, kita seringkali jadi nggak bisa berpikir logis dan nggak bisa menemukan solusi yang tepat. So, solusi pertama banget saat kita udah mulai ngerasa gelisah dan cemas, yaitu bring yourself to present.

Sadarin diri kita, kalau kendali kita itu ya cuman ada di moment sekarang ini. Besok? Jelas belum tahu, tapi nggak perlu ketakutan berlebihan. Sadarin diri kita kalau yang bis akita kendalikan hanya saat ini saja. Please be mindful dengan hidup kita saat ini.

Nikmati waktu yang saat ini kita punya, nikmati dengan mensyukuri semua hal positif yang masih melekat pada diri dan hidup kita saat ini, nikmati hidup kita saat ini dengan sepenuhnya hadir pada setiap aktifitas kita. Apapun itu, coba resapi dan nikmati. Tatkala kita masih punya orang-orang terkasih di sekitar kita, maka syukuri dan nikmatilah kebersamaan yang saat ini masih ada.

One more thing, perlu kita ingat bahwa hidup kita itu terbatas waktu yang kita sendiri nggak tau sampai kapan batasnya kan. Jadi sebenarnya nih daripada larut dalam kecemasan akan hal-hal buruk yang nggak pasti di masa depan, sebaiknya kita justru concern bahwa bisa jadi esokpun kita sudah tidak punya waktu untuk hidup di dunia ini. Kesadaran seperti ini, sebenarnya bagus buat karena jadi trigger untuk  bener-bener all-out setiap hari. Untuk bisa melakukan yang terbaik sekuat tenaga karena sadar bahwa hidup nggak selamanya.

Nah, jadi diingat lagi yah, saat sudah mulai panik, gelisah, cemas nggak karuan. Take a step back dan sadarin diri kita untuk fokus pada saat sekarang yang kita miliki.

2. Do something positive

Lanjutan setelah menyadari bahwa fokus pada saat ini adalah senjata untuk menguraikan rasa cemas, maka berikutnya adalah melakukan sesuatu yang positif dan baik secara optimal pada saat sekarang ini.  Yuk, diingat dears, kalau kontrol hidup kita hanya ada pada saat ini saja, maka pastikan kita ngelakuin hal-hal yang berfaedah saat ini.

Cemas juga biasa melanda mereka yang frekuensi rebahannya lebih tinggi, alias nggak sibuk-sibuk banget. Hehee,… Jadi coba usir rasa cemas dan gelisah dengan melakukan sesuatu! Yes do something! Do something good and positive.

Well, melakukan sesuatu yang baik dan positif itu nggak melulu hal besar dan berat lho. Kita bisa focus pada saat ini dengan melakukan hal sesederhana merapikan kamar dan rumah kita alias decluttering, bisa juga kita melakukan hal kreatif seperti mendesign ulang meja belajar atau meja kerja kita, bisa juga dengan jalan-jalan santai keliling kompleks saat pagi atau sore, gardening mengurus tanaman, berolahraga, baca buku, dan sebagainya. 

Apakah menonton drakor berjam-jam termasuk kegiatan positif? Well, se-episode can relate, tetapi lebih dari itu malah toxic. Nggak membantu mengurai cemas, malah nambah galau dan merana. Yuk lebih cermat memilah aktivitas mana yang bener positif buat hidup kita.

Fokusnya adalah kita bisa menyalurkan energi kita saat ini pada hal-hal yang baik. That’s it. Dengan melakukan yang terbaik versi kita saat ini, kita akan merasa lebih nyaman dan tenang menghadapi hari esok, sehingga rasa cemas-cemas panas tadi bisa pelan-pelan menghilang.

3. Positive Affirmation

Nah, one last thing, pasangannya positive action adalah afirmasi positif! Yes, positive talk sama diri kita sendiri. Ini pamungkas sejati.  Cemas bisa muncul karena kita ngerasa khawatir sebab mengira diri kita nggak akan mampu melewatinya. So, ayo biasakan afirmasi positif pada diri kita setiap hari. Bukan berarti kita menolak rasa cemas kita, No! Sadar kalau kita merasa cemas dan gelisah itu justru self-acceptance yang baik, dan perlu kita navigasi dengan afirmasi positif.

Katakan pada diri kita, bahwa kita kuat dan siap menghadapi hari esok. Katakan kepada diri kita, kalau Tuhan Yang Maha Esa tidak akan memberikan beban hidup di luar kemampuan kita, kita pasti mampu. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih pada diri kita karena sudah kuat dan tegar hari ini. Pilihlah satu afirmasi positif yang kita sukai, dan katakana kepada diri kita sendiri sembari bercermin setiap hari. Kita juga bisa menempalkan kalimat afirmasi positif tadi di tempat yang sering kita lihat sehingga kita akan selalu termotivasi untuk bersikap lebih positif.

Ketiga life hacks ini mungkin terkesan sederhana, tapi cobalah menjadikan ini sebagai kebiasaan kita setiap hari, saya yakin your future-self will be thankful to you later. Karena saat kita bisa menguraikan rasa cemas kita, kita nggak cuman ngerasa hidup tenang dan damai, tetapi kita juga jadi lebih mudah menebar kebahagiaan dan kebaikan kepada orang lain di sekitar kita.

So, stop your anxiety, and let’s live our life to the fullest.