Di sabtu pagi yang cerah ini saya pergi ke sekolah untuk melaksanakan Pramuka Wajib, pada kegiatan Pramuka Wajib kali ini akan diadakan lomba, dengan tema memasak nasi goreng. 

Setelah sampai di sekolah saya langsung menuju ke ring basket, karena saya dan regu saya yang bernama regu lavender beranggotakan 6 orang itu akan memasak di dekat ring basket dengan pohon rindang di atasnya.

Ketika saya sudah sampai di ring basket semua anggota regu saya sudah sampai, ada Shiva, Ghea, Rachel, Ayesha, Natasha dan juga ada mentor yang kami panggil dengan sebutan "Kak Alya".

"Hai Najwa, selamat pagi" sapa Ayesha. 

"Iya hai, selamat pagi Ayesha" ucapku membalas sapaan Ayesha.

Sebelum melakukan perlombaan kami pun melakukan apel pagi terlebih dahulu dan berdoa agar semuanya berjalan dengan lancar. Setelah apel pagi selesai kami pun langsung mempersiapkan peralatan untuk memasak, Selain memasak nasi goreng kami juga diperintahkan untuk membuat koktail dan puding yang akan dinilai oleh juri nantinya. 

Ghea yang membawa kompor portable langsung memasangkan gasnya yang dibantu oleh kak Alya, kemudian Shiva yang membawa wajan, spatula, dan bumbu-bumbu langsung mengeluarkan dari tasnya dan bersiap-siap untuk memasak. Saya sendiri membawa cobek dan ulekan, kemudian saya meminta cabai dan bawang-bawangan ke Shiva untuk saya haluskan. 

"Shiva, tolong berikan cabai dan bawang-bawangan itu padaku, biar aku haluskan" perintahku kepada Shiva. 

"Oh ya ini dia" jawabnya sembari memberikan cabai dan bawang-bawangan itu kepadaku. 

Setelah saya selesai menghaluskan bumbunya Shiva langsung menumisnya lalu mengorak arik telur dan dilanjutkan dengan memasukkan nasi yang dibantu oleh Ghea.

Setelah selesai memotong bawang-bawangan dan cabai saya mencuci tangan dan membantu Ayesha memotong buah-buahan untuk dijadikan es koktail, setelah semua buah sudah dipotong kemudian kami memasukkan buah-buahan itu ke dalam teko air lalu membuat sirupnya ditambah dengan es yang membuat es koktail itu terlihat sangat menyegarkan. 

Di sisi lain ada Natasha dan Rachel yang sedang menata puding, mereka menambahkan jeruk dan mangga sebagai hiasannya, mereka menatanya dengan sedemikian rupa sehingga puding-puding itu tersusun rapi dan terlihat cantik. 

Setelah selesai membantu Ayesha membuat es koktail kemudian saya menghampiri Shiva dan Ghea yang ternyata nasi gorengnya sudah matang. 

"Wah nasi gorengnya sudah matang" ucapku sambil menatap nasi goreng yang terlihat sangat lezat itu. 

"Iya, sekarang aku ingin memasak telur mata sapi sebagai hiasannya" jawab Ghea. 

"Najwa, bantu aku mencetak nasi goreng ini yuk" ajak Shiva.

"Yuk, tapi bagaimana kalau kita menambahkan mentimun dan tomat sebagai hiasan tambahan? " tanyaku kepada Shiva. 

"Wah ide yang bagus, kalau gitu aku yang mencetak nasi lalu kamu yang memotong mentimun dan tomatnya ya" jawab Shiva yang sedang mencetak nasi.

Di tengah sibuk menghias nasi goreng terdengar suara teriakan kecil yang di mana itu adalah suara Ayesha yang tidak sengaja menyenggol teko es koktail hingga airnya tumpah dan hanya menyisakan setengah airnya. 

"Oh astaga, aku tidak sengaja menumpahkan teko airnya" teriak Ayesha dengan panik dan langsung mendirikan teko air yang terjatuh. 

"Tidak apa-apa sha, setidaknya masih ada setengah air untuk diberikan kepada juri" ucap Natasha sembari menenangkan Ayesha.

Natasha menghampiri Ayesha lalu membantu membersihkan tempat di mana es koktail itu tumpah, air yang tersisa pun dituang ke gelas dan akan diberikan kepada juri. Setelah air dituang ke dalam gelas kemudian Natasha menyusun gelas-gelas itu di atas nampan, Rachel juga menempatkan puding-puding yang telah dihias di atas nampan. Semuanya sudah siap hanya tinggal nasi goreng saja yang belum karena sedang dihias. 

Shiva yang sudah mencetak nasi gorengnya lalu meletakkan di atas piring, kemudian di atas nasi goreng itu diberi telur mata sapi yang sudah dimasak oleh Ghea dan yang terakhir saya menambahkan potongan-potongan mentimun dan tomat di pinggir nasi goreng. Setelah itu saya menaruh ke tiga piring nasi goreng itu di atas nampan. 

"Semuanya sudah siap? " tanya kak Alya. 

"Sudah kak" jawabku. 

"Oh kalau begitu mari kita bawa nampan-nampan ini ke depan untuk dinilai oleh juri" ucap kak Alya. 

"Oke baik kak" jawab Shiva. 

"Aku ingin yang membawa nampan puding" ucap Rachel dengan penuh semangat. 

"Kalau begitu aku ingin yang membawa nampan nasi goreng" sahut Ghea. 

"Aku yang membawa nampan es koktail" ucap Natasha. 

"Baiklah, mari kita bawa semua nampan-nampan ini ke meja juri" ajak kak Alya. 

Sembari menunggu Rachel, Ghea, Natasha dan kak Alya menaruh nampan-nampan itu ke meja juri, saya, Ayesha dan Shiva pun membereskan sampah-sampah yang ada dan mencuci peralatan masak yang tadi sudah digunakan. 

Setelah sekitar 5 menitan Kak Alya, Rachel, Ghea, dan Natasha pun kembali dan memberi tahu kami kalau kita mendapat nilai yang lumayan bagus, untuk nasi goreng juri memberi nilai 8/10, kemudian untuk es koktail juri memberi nilai 7/10 dan untuk puding kami mendapatkan nilai yang tinggi yaitu 9/10.

"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada regu lavender telah bekerja sama dengan baik sehingga mendapatkan nilai-nilai yang bagus, saya bangga dengan kalian" puji kak Alya sambil memberi tepuk tangan.

"Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada kak Alya karena telah membimbing kami selama kegiatan pramuka berlangsung" jawab Ghea sambil membungkukkan badan.

"Iya sama-sama, oh ya untuk kenang-kenangan saya mau mengajak kalian untuk mengambil gambar bersama" ajak kak Alya untuk mengambil gambar bersama. 

Kak Alya pun mengeluarkan kameranya kemudian mereka mengambil gambar bersama dengan penuh tawa canda, setelah puas mengambil gambar bersama akhirnya mereka semua menutup kegiatan Pramuka Wajib terakhir ini dengan doa, dan setelah doa selesai mereka pun saling berpamitan satu sama lain untuk pulang ke rumah masing-masing.