Presiden Vladimir Putin meresmikan pencaplokan ke 4 wilayah Ukraina pada 30 September 2022. Keempat wilayah tersebut adalah Donesk, Lunask, Kherson dan Zaporizhzhia. Hal ini dibuktikan dengan sebuah konser yang diadakan di red square dengan reklame nama-nama daerah yang telah di klaim menjadi milik Rusia.
Dilansir Al Jazeera, Otoritas pro Rusia mengumumkan bahwa lebih dari 98 persen pemilih di Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri, lebih dari 87 % di Kherson, dan lebih dari 93 persen di Zaporizhia telah memilih untuk menjadi bagian dari Rusia.
Peter Zalmayev, Direktur eksekutif inisiatif Eurasia, mengatakan “Putin harus menunjukkan kepada rakyatnya bahwa ini adalah untuk sesuatu” dan berharap aneksasi wilayah menjadi “Ibu Pertiwi Rusia” akan menghidupkan kembali dukungan populasinya yang semakin berkurang.
Hal ini juga dinilai sebagai sikap Rusia untuk tidak mundur dari tujuan politik dan militernya dalam invasi ke Rusia. Walaupun Rusia sempat kalah di timur. Rusia sendiri mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari wilayah donbass yang didalamnya terdapat Donetsk dan Luhansk sejak aneksasi krimea 2014.
Pencaplokan empat wilayah yang sebagian diduduki pada 30 September terjadi tiga hari setelah selesainya "referendum" yang diatur oleh Kremlin, yaitu sebagian besar dianggap tidak memiliki validitas oleh komunitas internasional.
Sebelum invasi Februari, Rusia mengakui keseluruhan dua wilayah timur sebagai "republik rakyat" yang merdeka dan sekarang Moskow akan mendefinisikannya sebagai wilayah Rusia. Vladimir Putin melakukan hal yang sama dengan dua wilayah selatan, menjelang upacaranya di Aula St George yang berornamen di Istana Grand Kremlin.
Rusia juga ingin mengubah citra di mata masyarakat Rusia yang perekonomianya buruk akibat embargo yang dilakukan oleh barat dan sebanyak 80 ribu tentara Rusia yang tewas di Ukraina. Rusia menguasai sebagian besar wilayah Luhansk dan Kherson, sekitar 60% wilayah Donetsk.
Setelah menganeksasi wilayah, Rusia mungkin akan menyatakan serangan Ukraina di wilayah tersebut sebagai serangan terhadap Rusia sendiri, analis memperingatkan, potensi pemicu mobilisasi militer umum atau eskalasi berbahaya, seperti penggunaan senjata nuklir.
Putin memberikan kekuatan darurat tambahan kepada para kepala semua wilayah Rusia. Pemerintah diinstruksikan untuk membentuk Komite Koordinasi khusus di bawah Perdana Menteri Mikhail Mishustin untuk bekerja dengan wilayah Rusia guna meningkatkan upaya perang Moskow di Ukraina.
Dengan menganeksasi wilayah timur serta Zaporizhzhia dan Kherson di selatan, dia akan dapat mengirim pasukan yang baru dimobilisasi ke garis depan yang menurut Moskow panjangnya lebih dari 1.000 km (620 mil). Tapi dia juga bisa mengancam Barat jika terus mempersenjatai Ukraina dengan rudal yang digunakan untuk melawan apa yang dia beri label wilayah Rusia.
Manfaat keempat wilayah tersebut bagi Rusia
Aneksasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap 4 wilayah tersebut bukanlah hanya sekedar menguasai 4 wilayah yang tidak ada manfaatnya. Berkaca dari aneksasi Rusia ke krimea pada 2014 silam, pada saat itu Rusia tidak memiliki pelabuhan air hangat. Oleh karena itu Krimea diambil alih kedaulatanya oleh Rusia dan masyarakat Krimea sudah setuju.
Keempat wilayah tersebut memiliki manfaat khususnya dalam penguatan ekonomi Rusia. Luas keempat wilayah tersebut lebih dari 90.000 kilometer persegi (34.749 mil persegi) atau hampir 15% dari total luas Ukraina.
Hingga tahun 2014, wilayah Donetsk merupakan pusat industri Ukraina, menyumbang 20% dari produksi industri negara tersebut. Kaya akan sumber daya mineral, memiliki ladang batubara terbesar keempat di Eropa.
Wilayah Luhansk adalah pusat transportasi penting dan terkenal dengan industri metalurgi, mesin, dan pertaniannya. Ini memiliki perusahaan metalurgi, pabrik kimia dan farmasi dan beberapa tambang batu bara.
Wilayah Zaporizhzhia, sementara itu, merupakan pusat pasokan energi dan menghasilkan 25% listrik Ukraina. Selain itu, di wilayah ini merupakan wilayah dengan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa. Hal ini dapat meningkatkan cadangan nuklir yang dimiliki oleh Rusia.
Tiga penghasil energi kuat terletak di wilayah tenggara pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, fasilitas nuklir terbesar di Eropa, Stasiun Hidroelektrik Dnieper, dan ladang angin Botievo.
Wilayah pelabuhan Kherson berspesialisasi dalam pembuatan kapal dan terkenal dengan resor dan pertaniannya. Selain itu, seluruh Laut Azov juga akan menjadi bagian dari Rusia. Selain itu, wilayah Kherson yang memiliki batas langsung dengan krimea dapat menjadi pelabuhan penopang bagi krimea dan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Kherson.
Daru keempat wilayah tersebut wilayah Kherson merupakan wilayah yang paling penting. Sebab, karena memiliki satu-satunya jalur darat ke Semenanjung Krimea yang diduduki, yang direbut Rusia pada tahun 2014, dan muara Sungai Dnieper.
Kesimpulan
Kedaulatan suatu negara merupakan salah satu elemen penting dari kepentingan nasional. Dalam konteks pencaplokan 4 wilayah Ukraina oleh Rusia, dapat dilihat potensi keempat wilayah tersebut yang memiliki sarana penunjang yakni sektor industry serta distribusi.
Berkaca kepada kepentingan nasional Rusia yang krisis akibat embargo dari barat, hal ini merupakan langkah strategis dari Rusia untuk menguatkan ekonomi dan menunjukan citra positif kepada masyarakat, bawasanya Rusia masih dapat menggunakan “power” walau di tengah tekanan.