Di tahun yang baru ini, 2019, saatnya rakyat Indonesia yang telah berusia 17 tahun dan telah memiliki KTP memilih seorang pemimpin negara yang baru. Namun, masih banyak rakyat yang pasif atau lebih memilih untuk golput.
Hak kebebasan untuk memilih memang ada. Akankah lebih baik jika kita menggunakan hak itu dengan memilih secara bijaksana dan menggunakan hati nurani dan jangan hanya berdiam diri.
Sosok Jokowi dikenal sebagai orang penting nomor satu di Indonesia. Sebagai seorang presiden, Jokowi dikenal hidup berkecukupan dan mewah tentunya. Namun, siapa sangka Jokowi memiliki kisah masa kecil yang berbeda dengan kehidupannya sekarang ini.
Meski kini Jokowi menjabat sebagai seorang Presiden, sosoknya berasal dari keluarga yang sederhana.
Dikutip dari Wikipedia, Joko Widodo lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sudjiatmi, dan merupakan anak sulung serta putra satu-satunya dari empat bersaudara. Ia memiliki tiga orang adik perempuan bernama Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.
Tak seperti anak kecil lainnya, Jokowi harus bekerja keras untuk memenuhi kehidupannya. Bahkan, Jokowi pernah berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul, untuk mencari sendiri keperluan sekolah dan uang jajan sehari-hari. Kisah Jokowi merupakan kisah nyata from zero to hero.
Untuk opini saya pribadi, saya ingin memilih Jokowi untuk menjadi presiden lagi. Karena kinerja dari pria yang lahir di Surakarta ini sudah terbukti, terutama dalam hal infrastruktur.
Seperti contoh, pada bulan Agustus, ada gempa besar di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jokowi langsung mengunjungi daerah yang paling berdampak parah, yaitu di Lombok Utara dan langsung menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan juga memberikan biaya untuk renovasi sebesar 50 juta rupiah untuk bangunan yang rusak berat, 25 juta rupiah untuk bangunan yang rusak sedang, 10 juta rupiah untuk bangunan yang rusak ringan.
Jokowi juga memberikan penyuluhan gempa, seperti mengajari masyarakat agar bisa cepat tanggap menghadapi bencana serta merekomendasikan bagaimana cara membangun rumah tahan gempa. Intinya, setiap ada bencana alam, ia selalu aktif dan langsung pergi ke lokasi kejadian.
Jadi, yang terpenting adalah kinerja dari orang tersebut, bukan seberapa besar kekuasaan, derajat ataupun pangkatnya. Sifat dari seseorang yang menentukan bagaimana kepribadian orang tersebut. Jokowi juga bersifat merakyat, jadi masyarakat dapat bertemu langsung atau bahkan berbicara langsung dengan Jokowi.
Kepribadiannya yang merakyat inilah yang membuat masyarakat menyukai sosok satu ini. Jokowi juga telah membangun banyak fasilitas kepada masyarakat, pembangunan yang dia lakukan, mulai jalan tol sampai bandara bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam bersaing secara global.
Setelah itu, pembangunan jalan-jalan kecil di desa yang tidak terlihat banyak orang pun turut dia kerjakan. Hal ini guna mempermudah pergerakan masyarakat yang tinggal di pedesaan dan agar dapat memajukan desa tersebut. Terutama bagi anak yang ingin bersekolah, agar tidak perlu jalan kaki jauh-jauh dan tidak terlambat sampai ke sekolah.
Selama masa pemerintahan Jokowi, banyak kasus korupsi yang terungkap, sehingga uangnya kembali dan negara juga diuntungkan. Jokowi juga membuat Kartu Indonesia Sehat bagi rakyat yang membutuhkan, rakyat juga dapat membuat e-ktp tanpa dipungut biaya dan harga BBM di seluruh Indonesia sama. Karena waktu dulu harga BBM di Jawa dan Papua beda jauh, Papua lebih mahal.
Jokowi juga disukai oleh negara lain. Pada saat munculnya bencana alam, banyak negara-negara lain yang ikut menyalurkan bantuan.
Beliau juga merupakan sosok yang tidak pernah mengeluh. Kapan lagi kita bisa menemukan presiden yang merakyat seperti Jokowi? Jokowi tidak hanya sekadar berbicara, namun lebih ke melakukan. Talk less do more.
Jokowi merupakan seseorang yang sederhana, baik dalam cara berpakaian maupun cara berbicaranya, namun ia dapat memajukan bangsa ini. Banyak rakyat yang tidak sadar akan perbuatan baik yang telah beliau lakukan dan jika tidak puas sedikit saja pasti dikritik. Seperti sudah diberi beribu kebaikan, namun 1 kesalahan saja yang diingat. Manusia memang tidak sempurna dan tidak luput dari kesalahan.
Saya tidak memengaruhi pilihan yang akan Anda pilih, namun setidaknya aAnda menghargai jerih payah Jokowi sebagai presiden. Karena menjadi presiden bukanlah hal yang enteng.
Belakangan ini banyak bencana alam yang terjadi, tapi jangan seenaknya mengaitkan bencana alam dengan pergantian presiden. Itu merupakan hal yang tidak ada hubungannya sama sekali. Karena segala macam bencana alam dikarenakan kuasa sang Ilahi.
Meskipun demikian, beliau telah membuktikan kinerja yang baik sebagai seorang presiden yang bertanggung jawab terhadap rakyat-rakyatnya. Semoga jika Jokowi dipilih lagi untuk 2 periode, ia dapat menuntun negara ini ke arah yang lebih baik lagi dan dapat memajukan bangsa ini.