Halo pejuang jerawat, disini aku ingin membagikan pengalamanku untuk sembuh dari jerawat. Buat kalian yang belum tahu acne fighter itu apa aku jelasin ya. Acne fighter itu seorang yang berjuang untuk bisa sembuh dari jerawat.

Jerawatan bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan yang umumnya terjadi pada usia remaja. Jerawat bisa disebabkan karena berbagai faktor salah satunya pola makan yang tidak sehat. Tapi mengapa orang begitu benci dengan jerawat?

Jerawat sebenarnya bukan aib, tapi kebanyakan orang ketika di wajahnya muncul satu jerawat aja paniknya bukan main. Tapi coba bayangkan para acne fighter yang memiliki banyak jerawat di wajahnya. Udah bisa bayangin belum? kalau belum aku kasih nih cerita yang bikin kalian tahu perjuangan ku sebagai acne fighter.

Sebagai seorang acne fighter aku ingin membagikan sedikit cerita dan perjuanganku untuk sembuh dari jerawat. Jerawat umumnya muncul pada usia remaja, begitu juga dengan aku. Cerita ini bermula saat aku memasuki bangku SMA yang mulanya aku tak begitu peduli dengan wajahku, bahkan aku hanya menggunakan sabun wajah untuk merawat wajah ku.

Saat aku memasuki tahun kedua di bangku SMA tiba-tiba jerawat muncul. Aku orangnya cuek parah, sehingga ketika muncul satu jerawat aku cuma berpikir nanti juga hilang sendiri. Jerawat ini bukannya lenyap dari wajahku, lama kelamaan jerawat malah betah di wajah ku.

Ketika jerawat makin banyak aku mulai mencoba berbagi produk perawatan untuk mengatasi jerawat. Setahun sudah aku mengobati jerawat dengan berbagai produk perawatan namun hasilnya nihil. 

Saat memasuki kelas 12 semester genap benar-benar waktu yang sulit bagiku. Saat itu jerawat di wajahku makin banyak, terlebih lagi aku tidak memperdulikan perawatan wajah alhasil saat itu jerawatku makin meradang dan tambah banyak.

Breakout saat itu membuatku kehilangan kepercayaan diri, apalagi saat bulan ramadhan nih kan banyak teman-teman  yang mengajak bukber. Jujur tahun itu aku tidak mau mengikuti bukber sama sekali meskipun banyak yang mengajak, ya tentu saja alasannya aku gak pede dengan jerawat di wajahku ini . 

Insecure dan selalu menutup diri dari lingkungan luar karena jerawat  menjadikan aku kehilangan berbagi kesempatan baik. Capek banget rasanya,  pengen keluar rumah saja tidak percaya diri . Saat itu aku sangat sedih dan kecewa pada diriku sendiri yang tidak bisa merawat wajah sehingga jerawat meradang.

Nah puncak insecure ku yaitu saat momen lebaran, aku bertemu banyak keluarga dan banyak yang bilang kok mukanya jerawatan, pasti tidak pernah dirawat ya, cewek kok tidak rajin merawat wajah jadi jerawatan kan. Sungguh menyakitkan sekali, padahal baru aja maaf maafan malah bikin kesel.

Hinaan seperti itu tanpa disadari merupakan bentuk acne shaming loh . Buat kalian yang belum tau acne shaming itu apa,  ache shaming adalah bentuk hinaan berupa kata maupun perbuatan yang menyinggung mengenai jerawat pada wajah seseorang. Para acne fighter pasti pernah kan mendapat acne shaming?

Oh iya ternyata acne shaming itu ketakutan terbesar para acne fighter loh, begitu juga aku . Kadang bentuk acne shaming bukan hanya melalui kata bisa juga perbuatan, nah pasti sakit banget kan dihina tentang jerawat kita, tapi kan kita juga tidak mau jerawatan, kita juga sudah merawat wajah dengan baik.

Sebel banget deh kenapa sih orang gampang banget ngomong suruh kita perawatan lah suruh kita berobat lah. Kalian gak tau aja usaha kita udah mati-matian buat sembuh dari jerawat. Jadi Ketika menghadapi acne shaming cara terbaik menurutku cukup diam dan jangan ambil hati.

Dari berbagai hinaan itu malah menjadikan aku lebih bersyukur, karena bagi aku jerawat itu wajar dan bukan hal yang aneh.  Saat itu aku menjadi lebih menerima dan terus berjuang untuk sembuh dari jerawat.

Dari pengalaman aku, Jujur untuk bisa sembuh dari jerawat sangat sulit .Kulit wajah ku sangat sensitif dan untuk menemukan sabun dan krim yang cocok untuk menghilangkan jerawat itu susahnya minta ampun kayak cari jodoh.

Aku ingin berbagi sedikit tips untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Pertama, kita harus rajin membersihkan dan merawat wajah dengan skincare yang cocok untuk kita. Kedua, kita harus menjaga pola makan dan menghindari berbagai makanan yang memicu timbulnya jerawat. Ketiga, kita harus rajin mengganti sarung bantal dan guling yang kita gunakan , karena  jika kotor akan menyebabkan munculnya jerawat.

Intinya acne fighter harus terus berdoa dan berusaha ya. Mungkin itu sedikit cerita dan pengalaman yang bisa aku bagikan. Untuk para acne fighter diluar sana, tetap semangat ya aku yakin kalian juga bisa sembuh . Fighting !