Setidaknya ada empat platform media sosial yang populer di masyarakat: Facebook, Twitter, YouTube, Instagram. Setidaknya dari anak usia SMP hingga orang dewasa memiliki akun di salah satu media sosial tersebut.
Media sosial membantu kita untuk berinteraksi dengan teman-teman yang mungkin terpisah oleh jarak fisik di dunia nyata dan juga untuk mengekspresikan diri.
Kalaupun tidak aktif menggunakannya, ada juga orang yang sekadar menggunakannya secara pasif untuk menyimak kabar terkini dari teman-teman ataupun tentang berita perkembangan nasional ataupun internasional.
Selain untuk keperluan sosial sebagaimana ditunjukkan oleh namanya, media sosial mempunyai banyak manfat lainnya, salah satunya adalah sebagai perkakas untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
Tidak disangkal lagi bahwa kemampuan berbahasa Inggris yang baik adalah kunci, dan tidak perlu lagi diungkapkan manfaat dari kemampuan penguasaan Bahasa Inggris.
Dalam artikel pendek ini akan dibahas bagaimana kita bisa memanfaatkan media sosial untuk membantu kita meningkatkan ketrampilan berbahasa Inggris.
Hal pertama yang wajib kita sadari untuk bisa memanfaatkan media media sosial untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris secara optimal adalah menentukan target dan tujuan belajar kita.
Dulu kegiatan berbahasa yang kita lakukan saat menggunakan media sosial adalah membaca dan menulis. Namun kini, dengan pesatnya perkembangan teknologi, kita bisa menggunakan media sosial untuk melatih empat ketrampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Berikut ini adalah lima tips menggunakan media sosial untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
1. Memutakhirkan status dalam Bahasa Inggris
Di Facebook kita selalu mendapat pertanyaan "What's on your mind?" Dengan menjawab pertanyaan ini secara jujur dalam bahasa Inggris setidaknya ada beberapa manfaat: melatih rasa percaya diri, belajar menuangkan gagasan ke dalam tulisan, dan menguji pengetahuan kita tentang tata bahasa, dan kosa kata dalam bahasa Inggris.
Cara belajar Bahasa Inggris dengan teknik ini relatif menantang karena kita dipaksa untuk memproduksi status update yang otentik.
Karena untuk keperluan belajar, pastikan keakuratan tata bahasa dalam kalimat status update sebelum mengunggahnya.
Kalaupun ada kesalahan, kadang ada teman yang mau memberi masukan, bisa langsung lewat kolom komentar atau lewat japri. Namun biasanya, kebanyakan orang yang membaca kesalahan bahasa Inggris dalam postingan teman diam saja, barangkali demi kesantunan sosial.
2. Menuliskan kata-kata bijak untuk memutakhirkan status
Kalau kita tidak punya ide atau kurang percaya diri dengan kata-kata sendiri untuk menuliskan status update, kita bisa mulai dengan menulis kata-kata bijak atau berbahasa Inggris yang isinya sangat mengena dengan diri kita. Dengan menulis ulang, kita belajar menyerap struktur kalimat Bahasa Inggris.
Cara ini sebaiknya tidak terlalu sering dipakai karena cara belajar Bahasa Inggris lewat cara ini kurang menantang dan kadar belajarnya lebih rendah ketimbang membuat status update dengan kata-kata sendiri yang otentik.
3. Mengikuti Pakar atau Berlangganan Kanal
Teknik yang bisa dipakai di Twitter, You Tube, Facebook, atau Instagram.
Di Twitter, banyak tokoh dan pakar yang dengan senang hati berbagi pengalaman dan keahliannya lewat tweet-tweet nya. Karena keperluan kita adalah memanfatkan Twitter untuk sarana cara belajar Bahasa Inggris, sebaiknya kita follow para tokoh atau pakar yang menuliskan tweet-tweet nya dalam Bahasa Inggris. Dengan mengikuti tweet para tokoh atau pakar, kita bisa menguji ketrampilan reading comprehension kita.
Kalau kita ingin lebih aktif lagi, jangan hanya sekadar me-retweet. Kita bisa me-retweet dan menambahkan komentar singkat mengapa tweet tersebut kita anggap penting untuk dibagi. Tentunya dalam Bahasa Inggris.
Di YouTube, ada banyak kanal yang menyediakan konten-konten belajar Bahasa Inggris yang bisa kita subscribe.
Untuk belajar via kanal YouTube sebaiknya kita tidak semata-mata menonton video sambil rebahan. Anda bisa melakukan latihan sembari menonton, misalnya menirukan mengucapkan ekspresi yang Anda suka, atau melakukan kegiatan lanjutan setelah menonton, seperti menulis ekspresi-ekspresi yang ingin Anda hafalkan atau menulis ringkasan atau komentar tentang video yang selesai ditonton.
4. Bergabung dalam Group atau Halaman
Apapun hobi atau minat kita, akan selalu saja ada orang-orang yang memiliki kesamaan hobi atau minat dengan kita di internet. Artinya, kita tidak sendiri dalam berkeinginan untuk meningkatkan kualitas ketrampilan berbahasa Inggris kita.
Ada dua cara yang bisa dilakukan di Facebook.
Yang pertama adalah bergabung ke group yang diperuntukkan belajar Bahasa Inggris ataupun ke group sesuai minat yang Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
Yang kedua adalah menyukai (maksudnya tekan tombol like) halaman-halaman untuk belajar Bahasa Inggris atau halaman tokoh atau minat yang menggunakan Bahasa Inggris. Kita bisa sekadar menyimak di sana, atau kalau ingin mendapatkan manfaat yang optimal, tentunya kita perlu berpartisipasi aktif dalam group atau halaman tersebut.
5. Membuat Video Blog
Barangkali membuat konten video berbahasa Inggris dan mengunggahnya di media sosial adalah cara yang paling menantang. Setidaknya membutuhkan rasa percaya diri yang memadai untuk bisa berbicara di depan kamera.
Kalau menginginkan kualitas video yang bagus, tentunya investasi peralatan video seperti tripod, HP dengan kualitas yang video dan audio yang bagus perlu dipertimbangkan.
Selain itu, mungkin perlu juga untuk belajar teknik penyuntingan video dengan menggunakan aplikasi tertentu.
Namun demikian, kalau dikembalikan ke tujuan semula bahwa kita ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, soal investasi peralatan video blog yang canggih bisa diabaikan dulu untuk saat ini. Manfaatkan secara optimal apa yang sudah dipunyai.
Penutup
Tentunya lima tips di atas bisa dipraktikkan sebagian atau semuanya, atau dikombinasikan sesuai dengan target ketrampilan mana yang ingin difokuskan.
Karena pembelajaran melalui media sosial sifatnya mandiri, kemajuan dan pencapaian Kita sangat tergantung pada diri sendiri, yang intinya adalah fokus pada sasaran belajar dan disiplin diri. Good luck, guys.