Tak dipungkiri, kebanyakan kaum Adam mendambakan istri yang tak hanya mesra, tetapi juga pandai mengatur keuangan keluarga. Oleh sebab itu, para gadis alias calon istri perlu lho belajar mengelola keuangan sejak dari sebelum menikah atau saat menjadi pekerja muda dengan status KTP belum menikah.
Dambaan kaum laki-laki ini tentu bukan tanpa sebab. Bukah rahasia lagi, pengelolaan uang yang tidak bijaksana terbukti banyak menghancurkan hidup berkeluarga. Survei Savvywoman.co.uk menemukan penyebab banyak pertengkaran rumah tangga yang sering terjadi pada pasangan usia 35-54 tahun adalah masalah uang.
Padahal, yang namanya mengelola keuangan itu sebenarnya tidak susah-sudah amat, apalagi harus belajar akuntansi secara khusus segala. Mengelola uang yang selama ini diperoleh sebagai pekerja muda secara bijak adalah awal yang baik untuk menjadi istri yang bakal disayang suami.
1. Membuat anggaran belanja yang realistis
Membuat anggaran belanja secara realistis sangat disarankan bagi para gadis. Maksud realistis, yaitu jangan lalu dimengerti terlalu sedikit dan terkesan irit sehingga justru merasa tertekan karena tidak bisa menikmati hidup.
Realistis itu tahu betul prioritas atau pos-pos penting yang harus didahulukan. Dalam pembelajaran ini, catatan anggaran belanja akan membuat teratur dalam memantau pengeluaran.
2. Menabung atau investasi
Perasaan yang menghinggapi para gadis yang baru mendapatkan gaji biasanya keinginan untuk segera menghabiskannya. Ini memang sangat disayangkan karena gaji bulanan biasanya menjadi satu-satunya sumber penghasilan.
Penghasilan bulanan ini tidak boleh seluruhnya dihabiskan untuk kebutuhan saat ini. Sisihkan, jangan dihabiskan! Oleh sebab itu, uang yang akan ditabung atau diinvestasikan disisihkan di depan atau langsung begitu mendapatkan gaji. Kalau di akhir, cenderung kalau hanya ada sisa saja.
Menabung itu minimal 10% dari penghasilan. Meski demikian, memulai investasi sejak dini juga sangat disarankan. Untuk pemula bisa memulainya dengan investasi di reksadana pasar uang yang memiliki risiko rendah.
3. Tidak Boros
Istri yang disayang suami adalah istri yang tahu betul membedakan kebutuhan dan keinginan. Makanya buat para gadis, pintar-pintarlah mengendalikan diri dan tidak buru-buru membeli sesuatu hanya karena tergiur diskon. Keinginan itu beda dengan kebutuhan.
4. Memanfaatkan platform modern
Pintar mengelola keuangan itu butuh proses. Memanfaatkan fintech modern sebagai asisten pribadinya seperti IPOTPAY memang tidak ada salahnya. Apalagi, fintech ini dilengkapi fitur smart calendar, lengkap dengan schedule payment, yang akan mempermudah jadwal pembayaran, pembelian, dan transfer dana secara berkala.
Jadi, berbangga dan berbahagialah para gadis yang mau belajar mengatur cash flow yang keluar bisa sesuai dengan rencana, target investasi bisa tercapai, dan nggak ada lagi istilah mengalami "kebocoran" dalam pengeluaran dengan memulainya dengan memanfaatkan platform-platform modern.