Sejak dibuka pada 01 September dan ditutup 15 Oktober 2018, panitia lomba esai "Panggilan dan Tantangan Kerja-Kerja Kemanusiaan" telah menerima ratusan naskah. Naskah-naskah tersebut kemudian dikurasi tim editor hingga terpilih 251 esai yang diterbitkan.
Setelah melewati proses seleksi dan penjurian yang ketat, panitia lomba akhirnya mendapatkan nama-nama finalis. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan latar belakang dan profesi yang beragam, seperti mahasiswa, dosen, karyawan, dan peneliti.
Berikut nama-nama finalis yang disusun berdasarkan abjad beserta judul tulisan yang diikutsertakan dalam lomba:
- Abdil Azizul Furqon – Komunitas Klinik Apung
- Angga Prawadika Aji – Kerja Kemanusiaan dan Belati Bermata Dua Bernama Facebook
- Arlin – Gempa Bumi dan Gempa Informasi
- Dito Englend – Belajar dari Poso
- M. N. Abu Bakar – Naluri Korup Pekerja Kemanusiaan
- M. Iqbal – Pekerja Sosial yang Mengabdikan Dirinya pada Bibir Sumbing
- Rachmanto – Proselitasi dalam Aksi Kemanusiaan
- Yogyantoro – Belenggu Kemanusiaan
Informasi ini sekaligus undangan bagi para peserta lomba dan pembaca Qureta untuk menghadiri acara pengumuman pemenang yang akan diselenggarakan pada Jumat, 16 November 2018, pukul 18.00 - 21.00 WIB di Hotel Grandhika, Jakarta.
Selamat kepada para finalis. Teruslah berkarya.