Apa yang terlintas dalam pikiranmu jika mendengar kata skateboard? Yap, Skateboard adalah papan luncur yang beroda empat dan digunakan untuk aktivitas olahraga dan menyalurkan hobi. Jika kamu belum mengetahuinya, kamu bisa melihatnya di youtube atau media online lainnya.
Berikut ini sekilas tentang asal mula skateboard. Dikutip dari olahraga.skor.id, Skateboard adalah salah satu budaya dan olahraga yang lahir di California, Amerika Serikat. Di era itu, California menjadi pusat permainan skateboard.
Pada tahun 1959 sebuah perusahaan yang bernama Roller Derby Skateboard mulai menjual skateboard ke pasaran. Melihat animo mulai tumbuh, pada 1963 Larry Stevenson menerbitkan majalah Surf Guide yang khusus menyajikan tata cara dan peralatan permainan skateboard.
Kemudian melalui perusahaannya, Makaha, Stevenson juga merilis skateboard untuk pemain profesional. Pada tahun yang sama dia membuat kompetisi skateboard pertama di Pier Avenue Junior School, Hermosa, California.
Sementara itu, Skateboard masuk ke Indonesia pada tahun 1976. Saat itu, kumpulan anak Menteng, Jakarta Pusat mulai memainkan olahraga ekstrem ini. Pengenalan skateboard di Indonesia dibawa oleh orang-orang ekspatriat yang tinggal di Jakarta dan mahasiswa-mahasiswa yang sekolah di Amerika.
Sejak saat itu,mulai dibuka sejumlah skateshop dan dibangun skatepark di Jakarta. Skateboard kian populer pada tahun 1999 dengan terbentuknya sebuah organisasi induk Skateboard Indonesia, yaitu Indonesian Skateboarding Association (ISA).
Sejak dulu hingga saat ini skateboard banyak diminati remaja hingga dewasa bahkan juga anak-anak. Namun kepopuleran skateboard sekarang ini sedikit menurun, karena anggapan bahwa bermain skateboard adalah kegiatan yang extreme dan berbahaya. Dan sebagian orang juga menganggap bahwa olahraga ini hanya membuang-buang waktu.
Sebenarnya bermain Skatebord justru dapat mengisi waktu luang yang kita miliki. Dan juga tidak sebahaya yang ada di pikiran kita. Karena jika kita melakukan hal yang tepat dalam bermain skateboard dan tetap hati-hati, kita akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti cedera atau patah tulang.
Bermain skateboard ternyata bukan hanya main dan olahraga lho. Ada beberapa pelajaran yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Kira kira apa ya? Yuk, kita bahas pelajaran apa yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari dari bermain skateboard.
1. Keberanian
Dalam bermain skateboard membutuhkan keberanian yang cukup besar. Karena saat bermain skateboard ada kemungkinan untuk jatuh, terluka, dan cedera yang mungkin banyak dari kita takut untuk merasakannya.
Takut itu diperlukan agar kita tetap waspada dan hati-hati. Namun, rasa takut itu jangan menguasai diri kita. Seperti misalnya jika dipresentasekan yaitu 35% rasa takut dan 65% rasa berani.
Pada kehidupan sehari-hari pasti kita akan mengalami ketakutan. Dan sebagian orang mengalami ketakutan yang berlebihan, sehingga tidak mau melakukan sesuatu yang ingin diraih. Jadi jangan sampai ketakutanmu terhadap sesuatu melebihi keberanianmu sampai kamu enggan untuk melakukan sesuatu tersebut.
Taklukan ketakutanmu dengan yakinkan diri kamu bahwa kamu bisa melakukannya dengan segala risiko yang akan terjadi. Karena setiap hal yang dilakukan pasti ada konsekuensinya. Siap atau tidak siap kamu harus menghadapinya.
2. Fokus
Saat bermain skateboard kita memerlukan fokus. Supaya kita dapat tetap berada di atas papan skateboard dan tidak terjatuh. Sekalinya kita tidak fokus, dipastikan akan terjatuh dari papan skateboard.
Dalam bekerja ataupun belajar, seringkali kita terlalu banyak hal yang dipikirkan. Sehingga merasa bahwa apa yang dilakukan tidak ada selesainya. Kehidupan kita jadi tidak menyenangkan karena berbagai tekanan yang membuat kita tidak bisa fokus terhadap sesuatu. Akibatnya apa yang kita kerjakan menjadi kacau.
Ketika melakukan suatu hal jangan melakukan hal lainnya. Fokus dengan satu hal yang kamu kerjakan. Meskipun banyak hal yang harus diselesaikan, selesaikan satu per satu.
Kategorikan hal-hal yang ingin kamu lakukan ke dalam empat kuadran, yaitu mana yang penting dan mendesak, penting dan tidak mendesak, tidak penting dan mendesak, serta tidak penting dan tidak mendesak. Hal itu mempermudah kamu untuk fokus pada satu hal yang akan kamu lakukan.
3. Belajar jatuh
Jatuh merupakan makanan harian dalam bermain skateboard. Tetapi, kita tidak boleh jatuh begitu saja. Kita harus belajar teknik jatuh yang benar. Kamu harus bisa mengukur kira-kira apakah kamu akan jatuh, sehingga bisa menjauh dari skateboard dan berdiri dengan aman. Kalaupun harus jatuh maka dengan posisi yang benar, agar memperkecil risiko jatuh yang akan terjadi.
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah ketika jatuh justru menahan dengan telapak tangan kita. Hasilnya ya pasti tangan kalian keseleo dan paling parahnya bisa patah tulang. Seharusnya ketika jatuh biarkan badan kita jatuh mengikuti arah momentumnya.
Dalam kehidupan kita sering mengalami jatuh atau kegagalan. Pahami bahwa kegagalan itu selalu ada, dan bagaimana cara kita untuk menghadapinya. Kegagalan yang pernah dialami bukan menjadi patokan bahwa kita akan gagal lagi, kita dapat menganggap kegalalan itu sebagai pengalaman.
Untuk mengurangi ketakutan atas kegagalan, kita dapat memperkirakan kemungkinan- kemungkinan gagal yang akan terjadi. Sehingga kita dapat mengatur strategi untuk menghadapinya, seperti dengan membuat backup plan.
4. Komitmen
Dalam bermain skateboard kita harus mempunyai komitmen terhadap papan skateboard itu sendiri. Misalnya saat pertama kali mencoba menjalankan papan skateboard di ramp, kamu hanya perlu mendorong kaki depanmu ke bawah sampai skateboard menyentuh ke rampnya agar skateboard bisa melaju dengan benar ke bawah ramp.
Hal itu menjadi susah karena keraguan kita, tidak komitmen untuk mendorong dan membiarkan momentum membawa badan kita mengikuti jalannya skateboard. Dan juga dalam bermain skateboard harus terus berkomitmen untuk terus mencoba, karena di setiap kali mencoba bermain skateboard pasti akan jatuh atau gagal.
Begitupun dalam kehidupan, kamu harus selalu berkomitmen dengan apa yang kamu lakukan dan yang ingin kamu capai. Teruslah belajar dari setiap kegagalan di masalalu Jangan pernah ragu untuk berjalan dan jangan berhenti di tengah jalan atau kamu akan kembali jatuh.
Jadi, apapun yang kamu tekuni, hobi apa yang kamu miliki, serta apa yang ingin kamu raih akan selalu ada risiko kegagalan. Namun, jangan menjadikan kegagalan itu menjadi sebuah hambatan bagi kamu. Jadikan kegagalan itu sebagai semangat baru untuk memulai kembali dan evaluasi diri untuk menjadi yang lebih baik.
Saya pernah mendengar quotes yang menarik, yaitu "Mulailah melangkah dari satu langkah, karena seribu langkah tidak akan ada sebelum kamu memulai satu langkah itu."