“Mula-mula pohon hanya berupa benih kecil yang belum bertumbuh layaknya pohon dan belum ada angin yang berhembus mengenai  benih itu”

(Pertumbuhan manusia layaknya seperti pertumbuhan pohon kelapa yang sangat tinggi)

Alur waktu pertumbuhan pohon kelapa

“1 Tahun  benih itu sudah nampak berwujud pohon, dan angin yang sudah mulai berhembus pohon itu namun angin yang berhembus masih sangat kecil”

“2 Tahun kemudian pohon itu sudah nampak tinggi, tapi belum setinggi pohon yang lainnya dan angin yang berhembus mengenai pohon kelapa itu masih terlalu kecil”

“3 Tahun kemudian pohon itu sudah terlihat sangat tinggi, sudah hampir sama dengan pohon-pohon yang lain, dan angin kehidupan sudah mulai nampak besar berhembus mengenai pohon kelapa itu.”

“4  Tahun s/d serterusnya pohon itu sudah sangat tinggi bahkan pohon kelapa itu sudah melewati tinggi pohon-pohon yang lain, dan angin pun sudah sangat besar berhembus mengenai pohon itu, saking kencangnya angin itu pohon kelapa pun berelok-elok seperti layaknya seseorang sedang menari tapi itu bukan sebuah tarian untuk pohon itu, itu adalah berupa cobaan atau rintangan yang dihadapi pohon itu”

Kehidupan manusia layaknya pohon kelapa itu, semakin pohon itu bertumbuh tinggi semakin kencang pula angin yang berhembus mengenai pohon itu, bila mana pohon itu tidak memiliki batang dan akar yang sangat kuat maka pohon itu akan tumbang,  sama saja seperti kehidupan manusia bila mana seseorang dari kecil hingga tumbuh dewasa dan bertambahnya usia maka cobaan dan rintangan hidup akan bertambah mungkin sangat sulit untuk dihadapi.

Bagaimanakah manusia bisa melawan kerasnya dunia?? Dengan cara membentengi dirinya dengan akal pikiran yang rasional dan ke imanan yang kuat atau kokoh, bila manusia tidak memiliki pola pikir yang mendalam dan keimanan yang kuat maka manusia akan jatuh dalam lubang kehidupan yaitu cobaan atau rintangan hidup.

Dengan pola pemikiran manusia yang mendalam maka manusia akan memiliki peta konsep kehidupan agar bagaimanakah manusia bisa menjalankan kehidupan yang bahagia. Dan bilamana manusia memiliki kekuatan iman dan ketakwaan yang sangat kuat atau kokoh, yang dimiliki oleh manusia, maka manusia bisa membentengi dirinya sendiri dari sifat-sifat seperti radikalisme.

Bilamana seseorang memiliki hal itu maka seseorang akan berfikir dua kali bagaimanakah manusia harus bisa memiliki kehidupan yang bahagia dan tentram, dan bagaimana pula kah manusia bisa melawan rintangan-rintangan yang ada didunia. Karena kehidupan didunia ini tak semudah yang di bayangkan dibenak kita, tak semudah seperti orang yang sedang menoleh kebelakang tanpa adanya halangan.

Maka manusia yang ada dialam jagad raya ini jangan lah semudah yang kalian bayangkan tentang dunia ini, bila mana manusia tidak berfkir terlebih dahulu kemanakah dia akan melangkah?? hati-hatilah dengan lubang yang ada didunia, berfikirlah dahulu sebelum betindak, dengan peta konsep kehidupan yang sudah dibuat oleh seseorang.

Dengan pemikiran yang mendalam, seseorang akan mampu melangkah kan kakinya kejalan yang benar, kehidupan didunia bagaikan kita berjalan disebuah labirin yang penuh dengan belokan-belokan yang akan bisa menyesatkan seseorang, dengan kesungguhan dan pendirian yang sangat kuat seseorang akan menemukan jalan keluar yakni kebahagian. Pola pikir yang mendalam dan kekuatan iman yang dimiliki seseorang maka seseorang akan bisa menemukan apa itu kebahagiaan dunia. Kebanyakan orang memikirkan bahwa hidup didunia itu sangat indah dan berjalan dengan mulus, seperti kita berjalan menggunakan mobil dijalan tol yang selalu menatap lurus kedepan tanpa melihat sisi buruk yang akan ditimpa.

Bila seseorang berfikir bahwa kehidupan didunia ini semulus yang mereka bayangkan, hati-hati maka orang itu akan terjerumus kedalam jurangnya dunia, yang mana dalam hidup didunia ini tanpa seseorang bekerja keras dan bersungguh maka seseorang tidak pernah akan merasakan apa itu kabahagian dunia.

Dengan perkembangan era modern seperti saat ini, banyak yang berfikir bahwa dunia itu sangat mulus apa yang akan mereka hadapi, dengan banyak nya alat-alat yang sangat canggih seperti saat ini maka manusia tidak mau berfikir dahulu hanya mau instannya saja, bahwa sannya kehidupan yang bahagia ini akan sangat mudah mereka genggam

Tanpa mereka olah, dan mereka sadari bahwa sannya hidup didunia ini banyak rintangan yang harus mereka hadapi, bahwa sannya kita masih dijajah oleh bangsa lain dengan perbedaan dahulu mereka menyerang kita dengan fisik, dan pada saat ini mereka menyerang kita dengan menguasai rupiah dan sosial media

Hampir banyak produk-produk dalam negeri yang sudah tak terpakai lagi dinegara kita sendiri, malah kita sendiri memakai produk-produk negara lain, maka kita harus bisa menjaga kebahagia kita dan kebahagian bangsa agar tidak terjatuh kedalam sebuah lubang kehidupan didunia yang sangat jahat.

Dengan membentengi diri dengan akal dan iman yang sangat kuat kita akan mendapatkan kebahagian dikedepannya nanti, jangan sampai kita hanya melangkah kan kaki saja tanpa ada tujuan yang pasti, pandang lah kedepan dan berfikir lah kemanakah kamu akan melangkah, dengan pikiran yang mendalam maka kebahagian akan berada digenggaman tangan mu.