Seperti yang telah kita ketahui bersama, pada tanggal 30 April 2022 lalu, film KKN di Desa Penari telah resmi dirilis untuk umum. Meskipun film ini mengalami beberapa penundaan dengan durasi waktu mencapai lebih dari dua tahun, tetapi sambutan masyarakat luas terhadap film bergenre horror misteri ini masih begitu besar.
KKN di Desa Penari mampu menunjukkan bahwa film ini masih bertaji. Meski hype-nya berkurang karena sudah dua tahun mengalami penundaan, namun respon penonton tetap positif.
Antusias masyarakat terlihat dari jumlah penonton yang diraih oleh film ini, di mana dalam 3 hari pertama penayangan, telah berhasil mendapatkan satu juta lebih penonton. Sebuah hal yang sangat mengesankan, mengingat sepanjang tahun 2022 ini, tercatat hanya ada satu film saja yang berhasil mendapatkan angka di atas satu juta penonton, yakni film Kukira Kau Rumah.
Film yang ditulis skenarionya oleh Lele Laila ini tidak buruk, tapi tidak sampai membuat saya terpukau apalagi merinding seperti The Conjuring yang juga diadaptasi dari kisah nyata. Eksekusi kisah utas Twitter oleh SimpleMan ini memang didominasi dengan mengikuti cerita aslinya, bahkan bisa dibilang terlalu kaku sehingga film ini bagai masing-masing twit yang dibuat reka adegannya.
Cerita film KKN di Desa Penari berjalan begitu "apa adanya". Entah apa karena cerita KKN di Desa Penari aslinya dikisahkan tersaji dalam beberapa sudut pandang, sehingga membuat satu naskah film utuh menjadi begitu sulit dilakukan.
Namun yang pasti, pengembangan dan modifikasi cerita di film ini minim. Hanya ada beberapa perubahan untuk menyesuaikan format cerita layar lebar. Selain itu, beberapa bumbu di sejumlah bagian sebagai dramatisasi atau diniatkan sebagai penyegar.
Kali ini pertanyaan dari para netizen berubah, bukan tentang 'kapan tayang' melainkan 'bagaimana dapat tiketnya, kok sold out terus?'. Memang banyak netizen yang bercerita tiket di bioskop di daerahnya banyak yang sold out, termasuk di kolom komentar IG Live di mana beberapa peserta juga bercerita mereka tak kunjung berhasil menonton karena tidak dapat tiket.
Sutradara bernama lengkap Suryasi Musalim ini menyebutnya 'ticket war' di mana para netizen berebut tiket film Alhasil kemudian muncul layanan jasa titip tiket. Hingga kemarin (9/5) "KKN di Desa Penari" berhasil meraih 3 jutaan (3.013.079) penonton. Prestasi luar biasa bagi film Indonesia di masa pandemi.
Angka perolehan penonton sebesar itu kemudian menobatkan "KKN di Desa Penari" di puncak film terlaris tahun 2022 hingga saat ini. Juga membuat film ini berhasil menjadi film Indonesia terbanyak penonton di masa pandemi.
Awal ditetapkan film ini sebagai film lebaran ada beberapa netizen yang mengolok-olok film ini tak bakal sukses. Alasannya adalah hype-nya yang sudah jauh menurun. Untunglah kemudian prediksi tersebut salah. Keputusan menjadikan film ini tayang pada momen libur lebaran ternyata tepat.
Yang menjadi pertanyaan adalah setelah mendapatkan berbagai sambutan positif dari dalam negeri, bagaimanakah respons yang didapatkan dari laman review film internasional? Kali ini kita akan sedikit membedah ulasan yang diberikan oleh laman review film internasional, IMDb untuk film KKN di Desa Penari untuk pekan pertama perilisannya.
1. Rating
Hal pertama yang menjadi pokok kualitas sebuah film adalah pemberian rating dari para penikmatnya. Perlu digarisbawahi ya, ini bukan rating yang diberikan oleh Lembaga sensor film. Namun, rating di sini adalah pemberian nilai oleh para penikmat film untuk menunjukkan kualitas dari film yang mereka tonton.
Disadur dari laman IMDb, film KKN di Desa Penari mendapatkan rating sebanyak 6,3/10 dari 143 reviewer. Secara garis besar, dari rating yang didapatkan tersebut dapat dikatakan bahwa film KKN di Desa Penari dapat diterima di masyarakat dan memiliki kualitas di atas rata-rata.
2. Ulasan / Review
Sebagian besar ulasan yang diberikan oleh reviewer dalam film ini bernada positif dan memberikan apresiasi. Seperti dari akun davidanandafc, dirinya menuliskan bahwa KKN di Desa Menari merupakan “The Truly Indonesian Style Horror Movie”, karena memiliki berbagai kelebihan, seperti suasana yang mencekam, karakter yang misterius, backsound yang tepat dan banyak jump scare yang menawan.
Sementara dari akun jasminetanujaya, reviewer yang satu ini menuliskan bahwa sinematografi dan juga para pemain yang terlibat benar-benar amazing. Terlebih, keseluruhan setting dan mood yang dibangun dalam film sangat cocok dengan mereka yang fanatik terhadap film horor. Meski demikian, jasminetanujaya juga menyayangkan untuk bagian akhir film ini yang dinilainya sangat anti klimaks.
Dari akun pasaribuharisfadli, reviewer yang satu ini agak kecewa dengan kemasan dalam film yang menurutnya lebih cenderung ke drama misteri daripada genre horor yang semula diangkat dalam film KKN di Desa Penari.
Berbeda halnya dengan akun andrewchristianjr, akun yang satu ini memandang film KKN di Desa Penari ini dari sudut pandang yang berbeda. Selain unggul dalam bidang sinematografi, backsound, dan renik-renik lainnya, andrewchristianjr menuliskan bahwa film KKN di Desa Penari merupakan film yang full of moral messages alias penuh dengan pesan moral.
Nah, itu dia ulasan yang diberikan oleh laman IMDb. Setelah membaca ini, semakin ingin menonton film KKN di Desa Penari?