Sewaktu pulang kerja saya mampir ke warung bakso berniat membeli semangkok bakso, untuk melepas jengah di dalam otak setelah seharian bekerja, dibelakang meja ada tiga orang Ibu-ibu yang sedang asik bergosip ria.
Sebenarnya, saya gak peduli mereka ngomongin apa, karena yang saya peduli saat ini adalah sedang menikmati daging bakso ini, walaupun tidak tahu isi bakso ini dengan daging apa ?
Dari pembicaraanya mereka amat sangat serius sedang membahas ayam sayur atau boiler, konon katanya, Ayam sayur itu kotor, sumber penyakit, bahkan ada juga yang mengatakan bahwa ayam sayur itu haram.
Memang benar, di sadari atau tidak selama, ini kita sering membandingkan antara ayam kampung dan ayam sayur / Boiler, Mulai dari umurnya saat di panen, makanannya dan bahkan kandungan gizi yang terkandung didalam ayam tersebut
Salah satu diantara mereka berbicara bahwa tidak suka makan ayam sayur / boiler, bahkan katanya, orang jaman dulupun tidak mau memakan daging ayam sayur dengan berbagai alasan.
Karena rasa penasaran saya, saya mencoba untuk mencari tahu di mbah google tentang perbedaan kandungan gizi ayam kampung dan ayam broiler, Sebenarnya menurut mbah google yang saya baca, keduanya tidak jauh berbeda, sama-sama menjadi sumber protein baik bagi tubuh kita .
Kedua daging ini mengandung mineral penting untuk tubuh seperti kalsium, fosfor, zat besi, dan beberapa vitamin seperti vitamin A dan vitamin B1.
Sebenarnya semua jenis ayam baik, karena ayam merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan lebih rendah kandungan lemak jenuhnya dibanding daging berwarna merah.
Ayam juga kaya akan kandungan mineral (kalsium, tembaga, zat besi, fosfor, kalium dan zinc) dan beragam vitamin (vitamin A dan berbagai vitamin B). Yang membedakan kandungan nutrisi ayam kampung atau diternak/broiler adalah kandungan lemak dan total energinya.
Berdasarkan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), berikut adalah kandungan zat gizi ayam per 100 gram bahan : Jenis, Energi (kkal), Protein (gr), Lemak (gr) Ayam Pasundan (kampung) 246 37.9 9 Ayam Ras dada (pioner) 295 37 14.7 Jadi dari segi nutrisi,
Ayam broiler lebih lebih tinggi kandungan lemaknya dibanding dengan ayam kampung.
Di Indonesia, hormon sebagai pemacu pertumbuhan atau penggemukan dan hormon lain yang sejenis dilarang diedarkan dan dipergunakan berdasarkan surat Edaran Direktur Kesehatan Hewan no. 329/XII/4-1—1983. Jadi, sebanarnya aman-aman saja mengkonsumsi ayam broiler.
Kandungan lemak pada ayam banyak terdapat pada bagian bawah kulitnya. Cara menyajikan ayam supaya kadar lemaknya lebih rendah adalah dengan menyisihkan kulitnya sebelum dimasak atau tidak memakan kulitnya. Selain itu minyak untuk menggoreng mengandung tinggi lemak dan tinggi kalori.
Tips untuk mengurangi lemak dalam masakan adalah dengan melilih bervariasi teknik memasak misalnya mengukus, memanggang, menumis.
Sehingga selain ayam goreng bisa dinikmati juga ayam pepes, ayam panggang, sup ayam atau cah ayam dan sayuran, jadi sudah jelas berbedaan keduanya hanya dilemak saja
Selain dari segi gizi banyak orang-orang suka mempertanyakan segi kehalalannya, antara ayam sayur dan ayam kampung,
Menurut penulis ayam sayur jauh lebih halal daripada ayam kampung, karena di badan daging ayam kampung mungkin ada setitik barang makruh bahkan bisa haram,
Ayam kampung biasanya dipelihara oleh peternak dengan cara mandiri di lepas bebaskan,
Ayam kampung biasanya suka mencari makan sendiri, jika menjelang sore hari ayam kampung akan pulang ke kandang dengan sendirinya, setelah semua ayam kampung sudah berada di kandang peternak akan mengunci kandangnya
Terkadang ayam kampung mencari makanan didalam got sekalipun bila susah mendapatkan makanandi jalanan, bahkan mereka juga sering memakan barang najis seperti, bangkai dan kotoran binantang, dan juga suka mencuri makanan orang lain,
Suatu kisah tetangga saya menangis tersendu-sendu karena saat di tinggal sebentar makan siang, jemuran padiny yang berada dipinggir jalan sudah berantakan diacak acak dan dimakanin oleh segerombolan ayam kampung, jelas membuat kerugian bagi pemilik padi.
Belum lagi, tetangga saya juga ada yang marah-marah karena ayam kampung dengan seenaknya masuk pekarangan rumah dan membuang kotoranya di lantai rumah yang baru saja di pel
Ada juga ibu warung yang sedang sibuk membereskan warung nya akibat di acak –acak oleh gerombolan ayam kampung, belum lagi kisah-kisah yang lain akibat ulah ayam kampung di tengah masyarakat.
Oleh karena itu menurut penulis, ditubuh ayam kampung ada bebeberapa barang makruh dan bahkan haram karena telah mengambil hak orang lain melalui ayam tersebut,
Sang pemilik ayam kampung sebelum menyembelih alangkah baiknya mengganti setiap kerugian warga yang telah dilakukan oleh sang ayamnya
Sedangkan kebalikannya , ayam sayur dirawat atau dipelihara oleh peternak dalam kandang atau ruangan besar.
Ayam-ayam ini dirawat dengan cara khusus agar dagingnya jadi unggul. ayam boiler hanya memakan pur yang disediakan oleh peternak.
Saya rasa ayam sayur tidak mungkin memakan kotoran binatang karena pakan mereka selalu tersedia, mereka juga gak mungkin ngacak-ngacak barang orang lain karena mereka selala hidupnya berada di dalam kandang.
Jelas ayam sayur jauh lebih halal karena tidak membuat kerugaian dan kekacauan ditengah masyarakat.