"Diajak ciuman pernah, diajak tidur bareng, disuruh pakai pakaian seksi juga pernah," Tutur Iqlima Kim (Dibaca : Asisten pribadi Hotman Paris yang menuntut eks "Tuannya" itu atas kasus pelecehan seksual) dalam sebuah Press Conference bertajuk ; Razman Arif Nasution Press Conference pada tanggal 29 April 2022 kemarin.
Siapa yang tidak kenal dengan Hotman Paris Hutapea? Pengacara kondang yang kerap sekali muncul di layar kaca dengan kehidupan yang glamour dan luar biasa metropop itu memang kerap sekali diterjang isu-isu yang barang kali dianggap "Receh" oleh dirinya sendiri.
Tampilan yang parlente serta digandrungi oleh banyak sekali wanita-wanita cantik "Berkedok ASPRI" (Dibaca : Asisten pribadi) seolah menyulut rasa ketidaksukaan dari segelintir "Rekan seprofesi" di dunia hukum.
Bukan lantaran saya minim empati atas kasus yang menimpa sesama kaum perempuan, hanya saja seperti yang diprediksi oleh publik saat ini bahwa "Pengakuan" Iqlima Kim tersebut seperti "Ada apa-apanya" jika dikaitkan dengan beberapa realita yang ada.
Pertama akan saya sampaikan terlebih dahulu bahwa Razman Arif Nasution merupakan Pengacara Iqlima Kim yang baru-baru ini juga tersengketa dengan Hotman Paris lantaran, Razman yang semula digandeng sebagai Pengacara Dr. Richard Lee, kini justru sang Dokter malah menggandeng Hotman sebagai Pengacara dalam menangani kasusnya.
Sempat memang jagad maya diprovokasi oleh amarah Razman yang mencari-mencari kesalahan Hotman dan salah satu di antaranya adalah, "Sikap Hotman yang berjoged bersama perempuan-perempuan seksi itu dianggap telah menodai sumpah seorang Pengacara."
Sampai di sana, saya masih belum mau berasumsi apa-apa. Karena memang ada sumpah-sumpah "Profesi" yang tidak diketahui oleh publik.
Namun sepertinya publik sudah berasumsi duluan atas sikap Razman tersebut. Razman dianggap iri, panas, pansos, bahkan julid.
Dan tiba-tiba saja Razman muncul dengan konfrensi terbuka untuk menyuarakan kasus pelecahan seksual yang menimpa Iqlima Kim selaku eks Aspri Hotman?
Semula saya pribadi sempat beranggapan,
"Rasanya tidak mungkin perempuan ini mengada-ada. Untuk apa? Kenapa dia berani sekali mengarang cerita? Sepertinya kasus pelecehan seksual ini benar-benar terjadi."
Terlebih dalam Press Conference tersebut Razman mengatakan 3 hal yang terdengar cukup meyakinkan ;
1. Setelah membaca chat Hotman dan Iqlima, patut diduga keras bahwa itu merupakan tindakan pelecehan seksual.
2. Hotman telah melakukan "Sesuatu" yang tidak baik, tidak pantas, tidak elok, tidak manusiawi di mobil Lexus barunya.
3. Hotman menghapus beberapa chatingan tapi saling berkesinambungan dengan pesan berikutnya yang mengajak untuk kepentingan pribadi itu adalah pelanggaran hukum.
DITAMBAH LAGI!!
Iqlima memperkuat tuduhan itu dengan mengatakan, selama kasus tersebut mulai dipublikasi, Hotman sempat menelfon Iqlima dan juga menelfon teman Iqlima untuk menanyakan apa "Kelemahan" Iqlima.
Dan dalam closing statement nya, Iqlima juga menyampaikan, jika mereka tidak punya bukti yang kuat, tidak mungkin mereka berani mengambil sikap hingga sejauh ini. Razman pun juga meminta Hotman untuk menghubunginya dalam 7X24 jam.
SEHINGGA, jika kasus pelecehan seksual ini tidak benar-benar terjadi, kenapa alurnya bisa sebagus ini?
Tentu saja tidak butuh waktu selama 7X24 jam bagi seorang Hotman untuk muncul dan mengklarifikasi tentang "Kejadian sebenarnya" ke publik.
Di akun instagram pribadinya, Hotman memposting puluhan bukti-bukti sebagai bentuk klarifikasi atas tuduhan yang dilayangkan kepadanya dan hal itu menjadikan publik kian menjadi-jadi menghujat Iqlima dan Razman.
Hotman mengatakan bahwa betul dirinya meminta Iqlima untuk memakai pakaian seksi lantaran akan ada syuting di salah satu stasiun televisi.
Sedangkan untuk "Love language and body language" (Dibaca : Ciuman dll) seperti momen-momen mesra di beberapa look foto mereka, Hotman mengatakan, bisa dilihat sendiri! Itu dipaksa atau karena memang suka sama suka dan mau sama mau?
Serta yang paling telak,
"Untuk apa saya melecehkan dia? Saya baru bilang kangen dia langsung kirim foto pakai-pakaian seksi!" Hotman pun turut melampirkan bukti screenshootan dari percakapan tersebut. Dan benar saja, ada foto Iqlima Kim yang memakai pakaian sangat mini sekali di sana.
Dari hasil klarifikasi itu banyak sekali publik yang menyayangkan tindakan Iqlima dan Pengacaranya yang dianggap gegabah bahkan dianggap bodoh. Juga tidak sedikit publik yang berujar,
"Jika sudah tau Hotman Paris dan dunianya seperti apa, harusnya juga sudah tau risikonya apa, kenapa malah mau jadi Aspri?"
"Atau Hotman sengaja dijebak melalui Iqlima? Dan pihak Razman yang menunggangi?"
Hal yang paling ingin saya dan barangkali publik di luar sana saksikan adalah, bagaimana kelanjutan dari kasus ini nantinya?
Jika benar ini adalah sebuah kasus yang mengada-ada, apa yang akan terjadi pada Iqlima dan Razman selanjutnya?
Dan jika kasus ini benar-benar nyata adanya, bagaimana hukum akan bekerja untuk seorang Hotman Paris Hutapea?