Jika kita pergi ke Sekolah tentunya ada aturan seragam yang telah ditetapkan sekolah. Seragam adalah seperangkat pakaian yang biasanya dikenakan secara bersamaan baik model, motif maupun jenis bahan yang sama, dan dikenakan oleh anggota suatu instansi atau organisasi dalam berpartisipasi pada instansi atau organisasi tersebut.
Seragam sekolah adalah seperangkat pakaian standar guna menyamakan derajat antara siswa yang satu dengan yang lainnya. Tidak ada perbedaan sosial antarsiswa. Tidak membedakan anak orang kaya maupun yang miskin. Semuanya terlihat sama jika menggunakan pakaian seragam yang sama. Seragam juga bisa menjadi identitas sekolah.
Penyediaan seragam sekolah juga berbeda-beda. Ada sekolah yang memberikan seragam jadi, jadi siswanya hanya dapat memilih ukuran. Ada juga yang diberi sejumlah kain jadi siswa diminta untuk menjahit seragamnya sendiri.
Ada sekolah yang meminta siswanya membeli sendiri seragam di toko dan hanya menyediakan seragam identitas sekolah seperti batik atau pakaian olahraga. Hal ini menyebabkan perbedaan saat mengenakan seragam wajib yang beli sendiri di toko karena terkadang setiap toko menjual model yang berbeda. Dan pabrik seragam di Indonesia juga tidak hanya satu.
Menurut pengalaman saya sendiri saat bersekolah ada banyak teman saya yang menggunakan seragam yang ketat. Perbedaan ukuran ini terjadi karena di awal masuk sekolah, pihak sekolah hanya memberi sejumlah kain sehingga seluruh siswa diberi kebebasan untuk menjahit baju sendiri.
Ada yang menggunakan jasa penjahit, dan ada juga yang memang ibunya atau saudaranya penjahit jadi mudah untuk menjahit seragam. Di waktu-waktu awal tahun ajaran baru seperti inilah saat di mana penjahit kebanjiran orderan.
Karakter masing-masing penjahit pun berbeda-beda. Maka dari itu sering sekali kesulitan untuk menemukan penjahit yang cocok dengan selera kita. Ada penjahit yang sengaja menjahit baju dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran pelanggan. Dengan maksud agar seragam tersebut bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Ada juga penjahit yang sudah diberi gambaran model seragam tetapi hasilnya masih berbeda dari contoh. Hal ini mungkin terjadi pada penjahit pemula yang belum memiliki pengalaman dalam menjahit seragam.
Faktor ini dapat menyebabkan pelanggan kecewa sehingga meminta agar penjahit memperbaiki atau terpaksa memperbaiki pakaian di tempat lain. Dan hal itu membutuhkan waktu ekstra jadi untuk menyiapkan seragam juga harus jauh-jauh hari sebelum pembelajaran baru dimulai.
Ada juga penjahit yang sudah biasa menjahit seragam di setiap tahunnya jadi ia tidak kesulitan dalam menjahit orderan, tetapi karena saking terkenal bagusnya sering kali ia kewalahan dan bahkan menolak tawaran jahitan pelanggan.
Sehingga terpaksa costumer tersebut mencari penjahit yang baru. Karena biasanya pihak sekolah memberikan tenggat waktu dalam berpakaian. Jadi di hari yang sudah ditentukan siswa harus sudah mengenakan seragam sekolah yang sudah ditentukan.
Tetapi segala permasalahan tidak sepenuhnya datang dari sisi seorang penjahit. Seorang pelanggan juga terkadang baru mendatangi penjahit dengan waktu yang berdekatan dengan hari dimulainya ajaran baru.
Jadi sering sekali penjahit didesak agar bisa membuat seragam secepat mungkin. Hal ini dapat memberikan peluang besar untuk terjadinya kesalahan dalam menjahit.
Untuk ukuran baju ada pelanggan yang sengaja meminta agar dibesarkan ukurannya agar baju bisa bertahan lama. Ada juga yang sengaja meminta agar pas dengan ukuran tubuhnya.
Hal ini dapat mengakibatkan baju menjadi ketat saat digunakan. Menjahit juga butuh waktu jadi bisa saja ukuran tubuh saat diukur dan saat pakaian sudah jadi berbeda.
Ada juga pelanggan yang sengaja mengecilkan pakaian yang sudah jadi. Ada beberapa orang yang lebih percaya diri menggunakan pakaian yang sesuai ukuran dari pada pakaian yang kebesaran.
Sering kali orang yang menggunakan seragam yang kebesaran dianggap culun atau ndeso. Tetapi akhir-akhir ini ada juga orang yang gemar berpakaian dengan gaya kebesaran atau oversize termasuk saya sendiri.
Menurut saya perpakaian yang pas atau ketat itu membuat tidak nyaman dan sulit bergerak. Sedangkan jika kita menggunakan pakaian oversize, kita akan lebih nyaman dan lebih mudah bergerak. Pakaian oversize juga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, jadi lebih menghemat pengeluaran.
Gaya berpakaian oversize biasanya terdiri dari kaos oblong oversize, celana kulot, hoodie, sweater, dan sebagainya. Baju oversize juga biasanya dipadukan dengan celana pendek.
Gaya berpakaian seperti itu bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dirumah maupun saat berpergian ke acara santai. Harga pakaian di pasaran juga terjangkau. Tidak heran jika banyak orang yang nyaman berpakaian seperti ini. Bahkan menjadi trend akhir-akhir ini.
Tetapi untuk masalah seragam menurut saya lebih baik yang sesuai dengan ukuran tubuh tetapi tidak ketat ataupun kebesaran. Karena seragam yang kebesaran dapat terlihat kurang rapi.
Sedangkan jika seragam ketat akan tidak nyaman dikenakan dan dinilai tidak sopan. Maka dari itu bijaklah dalam memilih penjahit. Pastikan sudah berpengalaman dan jahitlah sesegera mungkin setelah kain dibagikan pihak sekolah.