Awal jatuh hati
Lihat, mereka mengolokku
Karena aku sering bertemu denganmu
Lihat, mereka mengira
Aku dan kamu punya hubungan khusus
Sesaat aku menganggapnya hal yang sepele
Tapi, mulai kini aku memiliki perasaan
Khusus terhadapmu
Mungkin, ini akibat aku yang selalu mengagumimu
Sampai aku lupa, bahwa kamu adalah tetanggaku
Apakah aku boleh mencintaimu?
Diam-diam mengagumi
Kala itu, kamu masih sering main ke rumahku
Tidak salah, karena kamu tetanggaku
Yang salah, jantungku selalu berdegup kencang
Perasaan ini yang membuat aku bahagia
Jika memikirkannya, membuat aku tak berani menatapmu
Pertemuan ini bukan pertama kalinya untuk kita
Aku masih ingat dengan jelas, dulunya aku sering bertemu denganmu
Yang berbeda, sekarang aku mulai mengagumimu
Waktu SMA
Sebenarnya, saat SMA aku sering mencuri pandang ketika upacara
Tujuanku hanya satu, aku ingin tahu kamu di barisan mana
Ya memang, kamu tidak peka
Kamu laki-laki yang membuat aku menjadi pengemis cinta
Terkadang, aku benci dengan diriku sendiri
Tapi perasaan ini, tidak bisa aku hentikan
Apakah salah aku mencintaimu?
Pagi itu
Iya, mungkin momen ini kamu lupa
Tapi bagiku yang merindukan perhatianmu
Tidak pernah lupa dengan pagi itu
Pagi itu, aku berharap akan bertemu denganmu
Kamu tahu, Tuhan mendengarkan doa-doaku
Pagi itu, aku dan kamu dipertemukan di sebuah dermaga
Karena kita tetangga, kamu pun mulai bertanya tentang aku
Kamu tahu, di kala itu jantungku tidak bisa berhenti mengeluarkan bunyi
Suaranya sangat keras, membuat aku takut
Takut, jika kamu mendengarnya
Suara merdumu mengetuk sebuah pintu istimewa di jantungku
Ya, mungkin ini terdengar bohong
Tapi, inilah yang kurasakan pagi itu
Kamu pergi
Sebenarnya, aku tidak ingin kamu pergi
Walaupun selama ini, hanya aku yang berani memimpikanmu ketika tidur
Tapi, ini adalah kewajiban untuk mu dalam mengejar mimpi
Mungkin kamu tidak tahu, tapi kepergianmu membuat hari-hariku sepi
Bolehkah aku merindukanmu?
Nafsu Berahi
Aku ingin memberanikan diri
Mendekatimu dengan cara manusiawi
Menggenggam tanganmu
Mendekatkan bibiir
Dan berkata “aku pantas untukmu”
Langsung mengecup bibir lembutmu
Agar aku tak mendengarkan apa jawabanmu
Mari kita nikmati prosesnya
Tapi, ini hanya angan di kepalaku
Aku tak seberani itu mengumbar cinta
Kau punya dia
Sesaat, aku sedih dengan keputusanmu memilih untuk kembali dengan dia
Yang dulu pernah menjadi orang istimewa di hatimu
Mau bagaimana?
Aku hanya bisa mendengar dan melihat keseriusanmu bersama dia
Aku bukan orang yang bisa dengan mudahnya menyatakan cinta
Aku tahu ini hal yang sepele
Tapi bagiku, masalah cinta aku sulit untuk maju
Siang itu, aku dan kamu dipertemukan
Harapanku pun didengar Tuhan untuk kesekian kalinya
Hanya saja, pertemuan kali ini kau menggandeng tangannya
Jelas bagiku ini terlihat bodoh
Momen ini membuat aku diam dan berpikir ulang
Apakah kau pantas aku pertahankan?
Mulai sirna
Iya, semenjak itu aku menjauh
Menjauh agar perasaanku bisa habis termakan oleh waktu
Menjauh dan mulai mendoakanmu
Agar kamu bahagia
Usaha tulus yang aku buktikan kepadamu
Tidak bisa membuat kamu menoleh kepadaku
Terkadang aku berpikir
“apakah aku tidak semenarik dia?”
Mungkin, hubungan kita hanya sebatas tetangga
Sebatas abang dan adik
Lebih dari itu, kurasa kamu punya sosok
Tersendiri dari impianmu
Ya, ini sulit
Karena kamu orang pertama yang membuat
Aku sekeras ini dalam mempertahankan cinta
Harapanku
Ingin aku mendoakan agar kamu tidak bahagia
Tapi ini seolah membuat aku egois
Yang hanya memikirkan kebahagianku tanpa memikirkan kebahagianmu
Begini saja, aku tulus mendoakanmu
Semoga kamu bahagia dengan pilihanmu
Merenda kasih sampai tua dengan pilihanmu
Mau bagaimana lagi?
Perasaan ini harus bisa aku musnahkan
Agar aku bisa bahagia dengan pilihan Tuhan
Yang sudah dipersiapkan untukku
Bahagia
Sekarang aku bahagia
Bertemu dengan sosok yang lebih baik darimu
Terima kasih sudah pernah menjadi orang istimewa di hatiku
Walau kamu tidak pernah tahu
Tapi, aku bersyukur
Karena kamu, aku dipertemukan dengan sosok
Laki-laki kesukaanku
Saat ini dan seterusnya
Aku akan bahagia bersama pilihan Tuhan untukku
Semoga kau bahagia dengan pilihan Tuhan untukmu